BeritaPolisi.id Fundamentals Explained

Keterangan gambar, Polisi diduga salah menangkap dan melakukan kekerasan terhadap lima terdakwa di Yogyakarta dalam kasus kejahatan jalanan "klitih" yang menyebabkan satu orang meninggal dunia pada April silam.

Yang pasti, sambungnya, terduga pelaku sudah dicopot dari jabatannya dan ditempatkan sebagai personel Yanma Polda Sulteng untuk mempermudah pemeriksaan.

Setelah terlibat adu mulut dan saling salip, pelaku mengayunkan gir - bulatan logam pipih yang bergerigi tempat rantai berpaut untuk memutar roda - dan mengenai wajah korban di kawasan Gedongkuning.

Simulasi lockdown ketika terjadi penembakan merupakan bagian umum dari kurikulum sekolah, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Pelaku penembakan brutal diketahui merupakan remaja yang melakukan pencurian mobil. Polisi menyebtu dua remaja berusia 14 dan 15 tahun yang terlibat pencurian itu melakukan penembakan di 'rumah yang salah' di space rumah Novita.

Petugas keamanan mendapatkan laporan melalu sambungan telepon, terkait kendaraan yang ditabrak dan ada orang yang memegang senjata menuju sekolah, kata Chris Olivarez kepada NBC.

"Dia hanya mencoba menakut-nakuti orang dan saya kira ini adalah cara terakhirnya untuk menakut-nakuti orang."

"Kalau akhir-akhir ini langkah kongkrit yang dilakukan adalah Sambo oknum yang jahat itu, kemudian diproses penyidikan yang paling berat, yaitu tuntutan perencanaan pembunuhan dan kemudian obstruction of justice."

Peristiwa yang terjadi pada eight Oktober silam, membuat kondisi psikologis korban berinisial S tersebut trauma berat.

Dari pengungkapan kasus ini, Polri telah menyelamatkan uang negara senilai Rp 32 miliar. Kerugian itu dihitung dari pengungkapan kasus ini.

Hal tersebut mencakup penerapan tes kemampuan menembak, tes psikologi dan psikiatri, tes bebas narkoba dan tes bebas minuman keras, untuk menjamin bahwa pembawa surat izin memang benar-benar bisa dipercaya untuk memegang senjata.

Kronologi polisi menyebut, Brigadir J mengeluarkan tembakan sebanyak tujuh kali dan dibalas oleh lima kali tembakan oleh Bharada E.

"Diharapkan revisi ini bisa memberikan landasan hukum yang lebih baik sebagai upaya peningkatan pelaksanaan fungsi, peran, tugas dan wewenang Polri," kata Berita Polisi Yandri saat itu.

Semestinya, kepolisian berfokus pada fungsinya sebagai penyelidik sehingga mereka tidak menggunakan kekerasan untuk mendapat pengakuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *